Siswa ini Jadikan Al-Quran sebagai Sahabat hingga Berhasil Simaan 5 Juz Sekali Duduk

Prestasi

Siswa MI Mumtaza Islamic School kembali menorehkan prestasi di bidang tahfizh. Narasangsa Arkana Jati, yang akrab dipanggil Arkan, berhasil membacakan Al-Qur'an sebanyak 5 juz (juz 1-4 dan juz 30) bil ghaib atau tanpa melihat. Arkan, yang saat ini duduk di kelas 6, membacakan ayat demi ayat hafalannya dengan baik dan lancar dalam sekali duduk.

Ibu Annisa, selaku mama Arkan, merasa senang dan bangga atas pencapaian putranya. Ia menuturkan bahwa sejak kecil Arkan memang terbiasa mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an dalam berbagai aktivitas, seperti bermain di rumah atau menjelang tidur. Tak jarang lantunan Al-Qur'an bisa menemani Arkan sampai ia tertidur.

Kebiasaan mendengarkan bacaan ayat suci Al-Qur'an juga Arkan lakukan saat berkendara dengan kedua orang tuanya. Ibunya menuturkan, Arkan sering meminta diputarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an daripada lagu atau sebagainya. Kebiasaan tersebut mendorong Arkan untuk rajin murojaah dan menyetorkan hafalan. Bahkan, orang tuanya rela menepi saat di perjalanan untuk mencari sinyal agar Arkan bisa tetap setor hafalan ke guru tahfizhnya.

Pernah pula, suatu hari ketika Arkan murojaah juz 30, tiba-tiba ia menangis karena teringat almarhum kakeknya yang telah mengajarinya menghafal Al-Qur'an saat kecil. Hal tersebut menjadi salah satu motivasi Arkan dalam menghafal Al-Qur'an; ia ingin menghadiahkan pahala dari hafalan Al-Qur'an untuk almarhum kakeknya.

Senada dengan Ibunya, Ms. Mita, guru Tahfizh Arkan, mengatakan bahwa Arkan memiliki motivasi yang kuat dalam menghafal Al-Qur'an. Gurunya tersebut sudah dapat melihat potensi Arkan untuk simaan 5 Juz sekali duduk sejak Arkan duduk di kelas 4. Proses untuk sampai di panggung simaan 5 Juz tentu memerlukan persiapan yang maksimal. Arkan getol mengulang hafalan secara intensif selama berbulan-bulan hingga yakin 5 juz yang akan disimak betul-betul sudah melekat di kepala. Ia mengurangi waktu bermain dan menggantinya dengan mengulang-ulang hafalan, terutama pada ayat-ayat yang sering lupa.

Ms. Mita menuturkan, untuk persiapan final, Arkan berulang kali murojaah langsung di depan Ms. Mita. Selain untuk menguji hafalan, hal ini juga melatih fokus Arkan agar konsentrasinya tidak buyar saat simaan dengan durasi yang panjang. Arkan diminta untuk mencatat setiap kesalahan untuk kemudian diperbaiki dan diulang kembali, begitu seterusnya sampai benar-benar yakin.

Hingga tibalah Arkan di hari simaan, tepatnya pada Jum'at, 24 Oktober 2025, di Ruang Simaan lantai 3 MI Mumtaza. Dengan mengucapkan bismillah, Arkan memulai simaan Al-Qur'an dari surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan ke surat Al-Baqarah hingga selesai juz 1. Orang tua Arkan mendengarkan dengan saksama perjuangan sang buah hati di pojok ruangan. Arkan dengan pasti kemudian membacakan juz ke-2, ke-3, dan ke-4. Memang ada beberapa ayat yang terlupa, tetapi Arkan terus berusaha menyelesaikan lembar demi lembar, dari juz ke juz berikutnya.

Selepas membacakan juz 4, Arkan berlanjut membaca juz 30. Orang tua Arkan tampak tegang menyaksikan perjuangan anaknya tersebut. Dengan izin Allah dan berkat usaha yang gigih dari Arkan, akhirnya Arkan tiba di ujung surat An-Naas. Seketika, tepuk tangan bergemuruh memenuhi seisi ruangan. Alhamdulillah, Arkan berhasil membacakan Al-Qur'an 5 juz tanpa melihat dalam sekali duduk. Menurut Ms. Mita, simaan Al-Qur'an 5 juz bukan sekadar pencapaian akademis, tetapi juga bukti dari ketekunan, kesabaran, dan cinta yang mendalam terhadap Al-Qur'an.

Menghafal Al-Qur'an bukan kewajiban, menghafal Al-Qur'an adalah suatu keistimewaan yang diberikan Allah bagi hamba-Nya yang mencintai Al-Qur'an. Orang tua Arkan selalu berpesan kepada anaknya agar meniatkan menghafal Al-Qur'an bukan karena tuntutan dari sekolah atau orang tua, tetapi semua murni karena Allah Swt.

"Jadikan Al-Qur'an sebagai sahabat kita di mana pun berada, selalu istikamah, dan jangan pernah menyerah untuk terus berusaha menghafal Al-Qur'an karena setiap huruf yang kita baca sesulit apa pun itu, insyaallah, akan tetap menjadi pahala kita," ujar Ibu Annisa (mama Arkan) memberikan pesan untuk seluruh siswa-siswi MI Mumtaza.

---------------------------------------------------
Penulis : Jaja S.
Penyunting : Ahmad M.