Mengenal Perbedaan Anak Laki-laki dan Perempuan di Era Digital

Pengembangan Kualitas

Sebagai salah satu bagian penting dari sebuah lembaga pendidikan, tambahan pengetahuan bagi para guru untuk semakin mengenal setiap karakter anak didiknya tentunya sangat dibutuhkan demi terciptanya proses belajar mengajar yang baik.

Untuk kesekian kalinya MI Mumtaza Islamic School melalui divisi BK dan psikologi bersama PTA (Parent Teacher Association) kembali membekali para guru untuk semakin meningkatkan kemampuannya dalam mendidik siswa-siswinya dengan mengadakan seminar islamic parenting yang menghadirkan seorang pakar dan pemerhati pendidikan anak dan remaja, Dr. Aisah Dahlan.

Dengan mengangkat Tema "Mengenal Perbedaan Anak Laki-laki dan Perempuan di Era Digital" beliau menjelaskan dengan gamblang akan fitrah penciptaan keduanya yang memang berbeda, seperti apa yang disampaikan beliau, "Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan perempuan berbeda, untuk tujuan dan fungsinya dalam kehidupan. Perbedaan itu meliputi perbedaan fisik, psikis dan hormonal, Sebagai orang tua dan pendidik, kita harus mengerti dan memahami tentang perbedaan tersebut dalam pendidikan, agar lebih tepat dalam memilih metode seperti apa yang pas sesuai dgn potensi yang dimiliki keduanya".

Lebih lanjut, dokter yang juga bertindak sebagai Ketua Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia ini menambahkan, "Salah satu perbedaan terbesar adalah fungsi otak, berdasarkan penelitian FMRI tahun 2006, Otak kanan anak laki-laki di usia 1-18 tahun berkembang lebih cepat, dibanding perempuan, pada anak perempuan bagian otak kanan dan kiri berkembang hampir bersamaan, perbedaan fungsi inilah yang membuat adanya ciri khas pada keduanya, salah satu contohnya, otak perempuan membuat perempuan bereaksi lebih cepat pada wajah, sementara laki-laki bereaksi pada benda dan mainan, perbedaan ciri khas antara laki-laki dan perempuan ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 36 "... dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan...".

Selanjutnya beliau juga menekankan, "Saat ini kita berada di generasi yang disebut generasi milenial dan generasi z, dimana informasi dan teknologi berkembang sangat pesat, anak usia dini sudah sangat terbiasa dengan gadget, dimana pada generasi sebelumnya, anak-anak usia dini baru terbiasa main dengan teman masa kecilnya, Era digital seperti sekarang, bukanlah era yang perlu dihindari, kita sebagai orang tua dan pendidik wajib mengarahkan apabila anak-anak berlebihan dalam menggunakan gadget, teknologi saat ini ibarat pisau, dimana jika kita mampu mengarahkan akan bermanfaat, namun jika kita tidak mampu mengarahkan maka akan menyakiti".

Acara yang berlangsung di Musholla Mumtaza Islamic School pada hari Sabtu, 6 April 2019 Kemarin tentunya sangat sesuai dengan apa yang kita hadapi sekarang , dimana tantangan pendidikan saat ini bukan hanya berasal dari lingkungan internal saja melainkan juga dari derasnya arus digital yang mengalir di setiap aspek kehidupan.

#Mumtaza

#Mumtaza Islamic School

#Seminar Islamic Parenting