Vielen Dank Sampai Jumpa Lagi Mister Jo
Pengembangan Kualitas
Mister Jo, panggilan akrab yang disematkan oleh para siswa siswi Mumtaza Islamic School kepada Johannes Krog, seorang guru relawan yang berasal dari Jerman (salah satu negara di benua eropa) itu kini telah pulang kembali ke negara asalnya.
Memperoleh pengalaman yang begitu menarik selama menjadi guru di sekolah ini, ia ceritakan kembali kepada salah satu reporter koran negeri panzer tersebut, Westfalen-Blatt, setelah selama 2 bulan menemani aktivitas belajar siswa-siswi MI - SMP Mumtaza Islamic School.
"Mereka menyambut saya dengan hangat ketika datang pertama kali ke sekolah ini, bahkan juga ada lagu yang dinyanyikan bersama untuk kedatangan saya, para guru di sekolah ini sangat ramah dan terbuka, pada akhir pekan saya juga diajak keluar kota bersama" begitulah sebagian ungkapan dari Mister Jo kepada reporter tersebut.
Baginya, mengajar para murid di sekolah yang memiliki motto religious, excellent, respectful ini tidaklah sulit, "mereka sangat menyenangkan" ungkapnya. Kehadirannya sangat dihargai oleh semua pihak.
Mister Jo juga merasa sangat nyaman bisa diterima dengan baik oleh keluarga asuh dimana ia tinggal selama berada disini, yang mana juga merupakan salah satu orang tua siswa Mumtaza, dia menceritakan bahwa ketika dia kurang sehat, keluarga ini segera membawanya ke dokter, bahkan pada hari ulang tahunnya, mereka juga sempat mengajaknya ke restauran untuk merayakannya. Tetapi yang jauh lebih penting, bagi Johannes Krog: “Itu adalah pertukaran yang sangat bagus. Kami masih berhubungan sekarang. Saya juga mengenal keluarga lain melalui keluarga. Jadi saya bisa membenamkan diri dalam budaya, seperti yang saya inginkan. "
Johannes Krog adalah Guru kedua yang menjadi relawan dari AIESEC (Association Internationale des Étudiants en Sciences Économiques et Commerciales) sebuah lembaga independen non profit internasional, setelah sebelumnya sekolah ini juga kedatangan seorang guru dari Portugal atas nama lembaga yang sama.
