MI Mumtaza semakin memperkuat jargonnya sebagai sekolah dasar islam yang membekali siswa-siswinya dengan kurikulum hafalan (tahfizh) Al-Quran, kali ini datang dari mereka yang telah sanggup melantunkan hafalan Al-Quran (Semaan Al-Quran bil Ghoib) secara beruntun 5 juz dalam sekali duduk.
Ketiga siswa tersebut yakni Muhammad Khalfanibi Akbara (Ibbie), Fraisha Khayana Joentoko (Fraisha) dan Risya Rihadatul Anbiya (Biya). Selain ketiga nama tersebut juga ada Zaara Arzumand Muttaqin yang berhasil semaan Al-Quran 2 1/2 Juz. Mereka berhasil menyelesaikan semaan Al-Quran dengan baik dalam kurun waktu 3-4 jam per siswa. Hal itu jelas sebuah capaian luar biasa di tengah padatnya jadwal mereka untuk belajar.
Peserta pertama semaan 5 juz adalah Ibbie, siswa bertubuh bongsor ini mengagetkan semua orang dengan keinginannya semaan 5 juz. Menurut Mr Izzudin selaku guru Tahfiz nya, sejatinya Ibbie sudah hafal sejak lama 5 juz tersebut, namun saat itu ia belum siap. Barulah sekarang Ibbie memutuskan mantap untuk semaan langsung 5 juz.
Peserta kedua seorang siswi bernama Fraisha Khayana Joentoko. Fraisha mengikuti jejak temannya Ibbie semaan Al-Qur'an bil ghoib sekali duduk. Setelah Fraisha giliran Rasya Rihadatul Anbiya atau Biya yang berhasil semaan Al-Qur'an 5 juz. Ada juga yang menyelesaikan semaan 2 1/2 Juz bernama Zaara Arjumand Muttaqin atau Zarra.
Koordinator Guru Tahfiz MI Mumtaza, Abdurrahman Farhani yang akrab disapa Mr Farhan menyampaikan pencapaian siswa-siswi tersebut membanggakan MI Mumtaza sebagai sekolah yang memiliki kurikulum tahfizh, disamping juga semakin memotivasi siswa lainnya untuk lebih bersemangat menghafal Al-Quran dan mengikuti semaan di kemudian hari.
--------------------------------------------------
Penulis : Jaja S.
Mister Jo, panggilan akrab...
Belajar tidak cukup hanya di...
Perayaan Maulid Baginda Nabi...
Sebagai salah satu bagian...
Mumtaza Islamic Festival atau disingkat...