Penguatan Pemahaman Berbagai Karakter Anak Didik Bagi Para Guru

Pengembangan Kualitas

Setiap anak memiliki keberagaman tertentu yang berbeda dari orang lain. Hal tersebut hendaknya disikapi dengan bijak, terutama oleh guru di sekolah. 

Hal tersebut menjadi topik bahasan dalam seminar di MI Mumtaza baru-baru ini (Selasa, 26 Juli 2023). Dalam kegiatan ini, para guru di MI Mumtaza kembali diperkuat pemahamannya perihal bagaimana mengetahui keberagaman siswa dan penanggulangan perilaku yang seolah mengganggu di kelas. 

Ibu Wenny Hikmah Syaputri, M.Si, Psikolog, yang menjadi pembicara pada acara ini menjelaskan bahwa wajar jika anak didik Madrasah Ibtidaiyah kelas satu atau dua mengalami kesulitan belajar. Hal ini karena secara ilmiah otaknya sedang berkembang. Sehingga membutuhkan waktu untuk menyerap informasi dan arahan dari guru. 

Lebih lanjut beliau juga menyoroti perihal anak didik yang mempunyai kelebihan khusus seperti kecenderungan hiperaktif, lebih banyak diam, mudah marah dan lain sebagainya. Salah satu cara terbaik untuk memberikan sentuhan khusus kepada mereka adalah dengan memepegang bagian pundaknya lalu perlahan diberikan arahan langsung. Karena otak mereka sedang memproses banyak hal sehingga tidak dapat mengikuti instruksi dari guru dengan baik. 

Lebih lanjut beliau menceritakan pengalamannya terkait hal ini, bahwa  sebenarnya memiliki potensi lain bila diarahkan dengan baik. Hal tersebut telah ia buktikan melalui risetnya selama berkarir jadi psikolog. 

Alumni magister psikologi UGM tersebut juga meyarankan agar setiap guru berusaha memahami setiap karakter siswa dengan baik. Pemahaman terhadap karakter setiap anak akan mampu membuat pemetaan kelas yang lebih baik sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menarik bagi mereka.