021-74704241
Mumtazamail@gmail.com
Pondok Cabe, Pamulang - Tangerang Selatan
blog-img
11/11/2023

Menemukan Kembali Kejayaan Bangsa dengan Berkunjung ke Museum

Pendidikan

Pagi itu, Selasa, 8 Oktober 2023, para siswa MI Mumtaza Islamic School yang berasal dari kelas 5 mengadakan field trip ke Museum Bahari dan Museum Bank Indonesia. Kedua tempat tersebut terpilih menjadi destinasi pada fieldtrip  term 2 ini karena berisi sejarah panjang awal berdiri bangsa Indonesia dari segi kelautan dan perkembangan ekonomi yang juga berkaitan dengan materi pelajaran mereka di sekolah.

Museum Bahari 
Museum ini menjadi tujuan pertama di hari itu, nama bahari yang secara bahasa berarti laut, seolah menjadi saksi abadi daya tarik wilayah nusantara dari masa lalu hingga kini, museum bahari ini menampung banyak kenangan sejarah kelautan bangsa Indonesia, terutama selama masa pendudukan VOC di Nusantara. 

Di tempat yang bersejarah ini, para siswa diajak mengelilingi bangunan utama yang berisi barang - barang yang dipakai oleh penjelajah laut di masa itu, melihat contoh rempah-rempah yang menjadi komoditas besar di masa lalu, hingga menaiki menara tinggi yang menjadi ikon tempat ini. Satu hal yang menarik, kondisi menara tersebut kini menjadi terlihat agak miring, hal ini dimungkinkan karena terjadi penurunan tanah akibat lalu lintas kendaraan berat sepanjang hari selama bertahun-tahun.

Pada masa itu, rempah-rempah merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi buruan para penjajah yang datang ke nusantara. 

Selanjutnya Peserta didik diajak melihat koleksi patung tokoh-tokoh penjelajahan yang bersejarah, seperti patung Marco Polo dan penjelajah lainnya yang berasal dari eropa. Ada juga patung Laksamana Malahayati, yang merupakan komandan perang pertama perempuan asal Aceh yang bertempur melawan Belanda. 

Museum Bank Indonesia (BI)
Sejarah perkembangan mata uang Indonesia sangat berkaitan erat dengan  sejarah panjang berdirinya bangsa Indonesia dari awal kemerdekaan hingga hari ini. 

Disini dipamerkan semua jenis dan model alat tukar serta model uang yang berlaku dari masa ke masa, perubahan nominal dan model uang yang beredar di negara ini menjadi saksi sejarah panjang perkembangan perekonomian bangsa ini. Disamping itu, turut dipamerkan pula semua mata uang negara-negara lain di dunia yang beredar, dari nominal terkecil hingga yang terbesar.

Memasuki sisi lain ruang museum ini, para siswa dibuat kagum melihat lemari kaca besar yang berisi replika emas batangan yang juga menjadi koleksi khas Museum ini. Emas-emas tersebut memiliki berat dan bentuk yang sama dengan emas asli yang ada di Bank Indonesia. 

Hingga saat ini, emas merupakan alat tukar yang diterima di seluruh dunia. Harga emas yang mahal dan cenderung terus naik menjadikannya alat tukar yang paling stabil di seluruh dunia. 

Kunjungan ke kedua Museum tersebut salah satunya diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya mengetahui sejarah perkembangan bangsa ini, karena bangsa yang besar tak pernah melupakan sejarah dan masa lalunya.

----------------------------------------------------

Penulis : Jaja S.
Penyunting : Ahmad M.

Populer